
Pelantikan DPW dan DPD Pan Se Propinsi Banten

STRUKTUR KEPENGURUSAN DPD PAN TANGERANG
SUSUNAN
KEPENGURUSAN PARTAI AMANAT NASIONAL
DEWAN
PERWAKILAN DAERAH
KABUPATEN
TANGERANG
2015 - 2020
I.
I.
MAJELIS
PENASEHAT PARTAI DAERAH ( MPPD )
1.
Ketua :
H.M UHRI
Wakil Ketua :
AW MAULANA
:
BAMBANG ADI SUKARTIKA
2.
Sekretaris :
TURHAERUDIN
3.
Anggota :
ARDIN UMAR
: SADRUDIN
: RUKMAN
: ARDIN UMAR
: ZAENUL
: DJOKO MULYO
: UYU WAHYUDIN
: H. YATNO
II.
DEWAN
PIMPINAN DAERAH ( DPD )
1.
Ketua :
AGUS KURNIA
2.
Sekretaris :
SUGIANTO
3.
Bendahara :
Dr. ( HC ) SRI PANGGUNG LESTARI . SE
Wakil Bendahara :
1. NURALIYAH
:
2. IIT RUSTANDI
:
3. ABDULLOH
:
4. DEWI SETIANTI
:
5. FARID
:
6. BAMBANG SW
:
7. MARWANAH
:
8. AGUS SUARSA
:
9. ISKANDAR
:
10. UKOH
:
11. MUCHLI
:
12. DJUNAIDI
III.
PUSAT
– PUSAT
1. PUSAT PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN
KEANGGOTAAN ( POK )
Ketua :
SANTIBI
Sekretaris :
HARMEN SYAM
2. PUSAT PERKADERAN
Ketua :
DIDIK SW
Sekretaris :
SYARIPUDIN
3. PUSAT LITBANG
Ketua :
IWAN N
Sekretaris :
RUDDI ANGKASA
4. PUSAT PEMBANGUNAN PEREMPUAN
Ketua :
RATNA AMBAR SARI
Sekretaris :
DEWI RESPATI
5. PUSAT HUKUM DAN HAM
Ketua :
M. TAHA
Sekretaris :
DUHUFATI ZEHA
6. PUSAT PEMBERDAYAAN PEKERJA TANI DAN NELAYAN
Ketua :
YUSRI
Sekretaris :
SURYADI
7. PUSAT PENDIDIKAN
Ketua :
UKAR SAR’IH
Sekretaris :
NURHIFALAH
8. PUSAT PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN
KEWIRAUSAHAAN
Ketua :
MULIAWAN
Sekretaris :
ENDANG SULBI
9. PUSAT INFORMASI DAN KOMUNIKASI POLITIK
Ketua :
TASRIPIN. SE
Sekretaris :
SLAMET DARYONO
10. PUSAT KESEJANTERAAN RAKYAT ( KESRA )
Ketua :
WARSIDI
Sekretaris :
MUHAER
11. PUSAT SENI BUDAYA
Ketua :
TAJUDIN
Sekretaris :
INTAN
12. PUSAT KOORDINATOR ORTOM DAN KERJASAMA ANTAR
LEMBAGA
Ketua :
KOSASIH
Sekretaris :
KURAIS
13. PUSAT PEMUDA DAN OLAHRAGA
Ketua :
AMALUL
Sekretaris :
YAYA S
14. PUSAT KESEHATAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Ketua :
ZAINOL ARIPIN
Sekretaris :
ABAN
15. PUSAT LINGKUNGAN HIDUP
Ketua : TOHARI
Sekretaris :
KODIR
16. PUSAT PEMENANGAN PEMILU TANGERANG A
Ketua :
DAYAT
Sekretaris :
WARJOKO
17. PUSAT PEMENANGAN PEMILU TANGERANG B
Ketua :
UBEDILLAH
Sekretaris :
SUHERMAN
Sejarah Partai Amanat Nasional

Kelahiran Partai Amanat Nasional (PAN) dibidani oleh Majelis Amanat Rakyat (MARA), salah satu organ gerakan reformasi pada era pemerintahan Soeharto, PPSK Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet.
PAN dideklarasasikan di Jakarta pada 23 Agustus 1998 oleh 50 tokoh nasional, di antaranya mantan Ketua umum Muhammadiyah Prof. Dr. H. Amien Rais, , Goenawan Mohammad, Abdillah Toha, Dr. Rizal Ramli, Dr. Albert Hasibuan, Toety Heraty, Prof. Dr. Emil Salim, Drs. Faisal Basri, M.A., A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan lainnya.
Sebelumnya pada pertemuan tanggal 5–6 Agustus 1998 di Bogor, mereka sepakat membentuk Partai Amanat Bangsa (PAB) yang kemudian berubah nama menjadi Partai Amanat Nasional (PAN).

Pada Pemilu 2004, PAN mencalonkan pasangan Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk dipilih secara langsung. Pasangan ini meraih hampir 15% suara nasional.
Pada 11 Desember 2011 Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Rapat Kerja Nasional PAN 2011 di Jakarta secara resmi mendukung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2014.
Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) Partai Amanat Nasional DPD PAN Kabupaten Tangerang siap menghantarkan serta mewujudkan cita - cita luhur Partai Amanat Nasional.

Terpilihnya Agus Kurnia tertuang dalam SK Nomor : PAN/31/A/Kpts/K-S09/III/2016, Bermodal surat keputusan tersebut penggurus Dewan Perwakilan Daerah ( DPD PAN ) Kab. Tangerang
siap bergerak dan bekerja untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Tangerang.
DPD PAN KAB TANGERANG SIAP BEKERJA


Keempat daerah itu adalah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kabupaten Blitar, Jawa Timur; Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Sebagaimana Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015, daerah yang tidak memiliki minimal dua pasangan bakal calon kepala daerah setelah perpanjangan masa pendaftaran harus mengikuti PILKADA berikutnya, yaitu PILKADA serentak di tahun 2017.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menuturkan, Rapimnas II tersebut akan membahas agenda-agenda penting partai berlambang matahari putih tersebut ke depan.
Agenda penting tersebut antara lain mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang.
"Melalui Rapimnas ini kita samakan visi dari Pusat sampai Daerah. Agar hasil Pilkada 2017, kita bisa lebih baik dari tahun 2016 kemarin," kata Zulkifli.
Zulkifli menyebut, Pilkada 2017 sangat penting karena akan memperebutkan tujuh kursi Gubernur.
Tujuh daerah tersebut, kata Zulkifli, PAN memasang target dapat meraih kemenangan baik sebagai pengusung maupun pendukung.
"Pilkada DKI itu buat kita penting, Aceh juga penting, Banten penting, Sulawesi Barat juga penting, Papua Barat juga penting. Kita yang lalu di Papua Barat hanya kalah 5 ribu suara," katanya.

Terpilihnya Agus Kurnia tertuang dalam SK Nomor : PAN/31/A/Kpts/K-S09/III/2016, Bermodal surat keputusan tersebut penggurus DPD PAN Kab. Tangerang
siap bergerak dan bekerja untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Tangerang.
PAN Siapkan Desy Ratnasari dan Marissa Haque di Pilkada Banten

Ketua DPW PAN Banten Masrori mengatakan, ada tiga kadernya yang dianggap layak untuk maju di Pilgub, Mereka dianggap memiliki kemampuan untuk bertarung dengan kandidat lainnya memperebutkan kursi nomor satu di tanah jawara.
“Kami punya kader seperti Marisa, Desy Ratnasari dan Pak Yandri. Saya pikir mereka sudah dikenal masyarakat,” ujarnya, ditemui dikantor DPW PAN Banten, di Kota Serang. Kamis (17/3/2016).
Meski demikian kata Masrori, ketiga nama tersebut dipilih nantinya tergantung dari hasil survei dan proses penjaringan yang akan dilakukan pada bulan April-Mei mendatang.
“Tim penjaringan Pilgub Banten di PAN dibuka sekitar Mei, nanti apakah ketiganya itu daftar atau tidak, kita lihat saja, yang jelas kader kami yang maju harus mendapatkan persetujuan dari masyarakat, semuanya berpeluang,” kata.
Hingga saat ini, kata Masroro, PAN sudah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai, seperti PKS, PPP, Golkar.
Pasalnya semua parpol di Banten tidak bisa maju sendiri, melihat jumlah kursi yang ada. “Kita terbuka dengan partai mana pun, dan calon mana pun,” pungkasnya.
Sumber : SINDONEWS.COM
Langganan:
Postingan (Atom)